Tanggamus – Seksi Pendidikan Agama dan Keagamaan Islam (PAPKI) Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus melaksanakan kegiatan monitoring Asesmen Nasional Literasi Dasar Beragama (ANLDB) pada Selasa, 4 November 2025.
Kegiatan ini dipimpin langsung oleh Kepala Seksi PAPKI, Bapak Muhamad Hasan Basri, bersama tim dari Seksi PAPKI dan Pengawas Guru PAI, Ibu Amrina. Monitoring dilaksanakan di dua lokasi sekaligus, yaitu Kantor SPLP/PGRI Kecamatan Wonosobo dan Aula PGRI Kecamatan Semaka.

Pelaksanaan ANLDB merupakan bagian dari upaya Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus dalam menanamkan nilai-nilai literasi keagamaan dasar bagi siswa serta memperkuat moderasi beragama di lingkungan sekolah. Kegiatan monitoring ini dilakukan untuk memastikan seluruh tahapan asesmen berjalan sesuai pedoman serta menghasilkan data yang akurat dan dapat dipertanggungjawabkan.

Di Kecamatan Wonosobo, kegiatan ANLDB diikuti oleh Guru Pendidikan Agama Islam (PAI) SD se-Kecamatan Wonosobo. Turut hadir dalam kegiatan tersebut Pengawas PAI, Ibu Amrina, yang memantau langsung jalannya pelaksanaan asesmen di wilayah binaannya. Selain itu, hadir pula Ketua KKG PAI Kecamatan Wonosobo, Bapak Shofatullah, Koordinator SPLP Kecamatan Wonosobo, Bapak Yudi Yurizal, dan Ketua K3S Tanggamus, Bapak Mursalin, yang turut memberikan dukungan penuh terhadap kegiatan ini.

Sementara itu, di lokasi kedua yaitu Aula PGRI Kecamatan Semaka, pelaksanaan ANLDB diikuti oleh Guru PAI SD dari Kecamatan Semaka dan Kecamatan Pematang Sawa. Dalam kegiatan tersebut turut hadir Ketua KKG PAI Kecamatan Semaka, Bapak Guntur Wibowo, bersama Pengawas PAI, Ibu Amrina, yang juga memantau langsung jalannya pelaksanaan asesmen di wilayah tersebut. Suasana kegiatan berlangsung kondusif dan penuh semangat, mencerminkan komitmen bersama dalam meningkatkan kualitas pendidikan agama di tingkat sekolah dasar.

Dalam arahannya, Kepala Seksi PAPKI, Muhamad Hasan Basri, menyampaikan bahwa pelaksanaan ANLDB bukan sekadar kegiatan rutin, melainkan bagian dari strategi Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus untuk membangun karakter peserta didik agar memiliki literasi keagamaan yang kuat, moderat, dan berwawasan toleransi. “Kita ingin memastikan bahwa nilai-nilai moderasi beragama benar-benar tertanam dan tercermin dalam kehidupan sehari-hari siswa,” ujarnya.

Beliau juga menegaskan pentingnya peran guru PAI dalam mendukung suksesnya pelaksanaan asesmen ini. Menurutnya, keterlibatan aktif guru menjadi kunci utama untuk memperkuat pemahaman siswa terhadap literasi dasar keagamaan. “Guru harus menjadi teladan dan fasilitator yang mengajarkan nilai keberagaman dengan cara yang inklusif dan menyejukkan,” tambahnya.

Selama kegiatan berlangsung, tim dari Seksi PAPKI turut memberikan pendampingan teknis untuk memastikan setiap tahapan asesmen berjalan lancar dan sesuai dengan pedoman yang telah ditetapkan. Monitoring dilakukan secara menyeluruh untuk menjamin keselarasan data, ketepatan waktu, serta kualitas hasil asesmen.

Pengawas PAI, Ibu Amrina, turut memberikan apresiasi terhadap pelaksanaan ANLDB di dua kecamatan tersebut. Ia menilai bahwa kolaborasi antara guru, KKG, dan pihak sekolah menunjukkan sinergi yang baik dalam mewujudkan tujuan pendidikan agama yang moderat dan berkarakter. “Kami berharap kegiatan seperti ini terus dilakukan secara berkelanjutan sebagai bentuk pembinaan dan peningkatan kompetensi guru PAI di lapangan,” ujarnya.

Melalui kegiatan ini, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus berharap hasil dari ANLDB dapat menjadi bahan evaluasi strategis dalam memperkuat implementasi moderasi beragama di sekolah-sekolah dasar. Selain itu, kegiatan ini juga menjadi momentum penting untuk memperkokoh komitmen bersama dalam menanamkan nilai-nilai kebersamaan, toleransi, dan saling menghargai di kalangan pendidik maupun peserta didik.

Dengan terlaksananya kegiatan monitoring di dua kecamatan tersebut, diharapkan Seksi PAPKI Kantor Kementerian Agama Kabupaten Tanggamus dapat terus mendorong terciptanya lingkungan pendidikan yang harmonis, berkeadaban, dan berorientasi pada penguatan karakter siswa yang berakhlak mulia serta berwawasan kebangsaan.